Setiap sekolah memiliki visi yang sama dengan visi pendidikan negaranya. Dalam upayanya ikut mencerdaskan kehidupan bangsa, sekolah diharapkan dapat selalu mengamati perkembangan terkini atau bahkan melihat jauh ke masa depan akan seperti apa profil alumni yang akan dihasilkannya. Satu hal yang baru misalnya Kurikulum Merdeka (KM), memiliki muara yakni menghasilkan siswa/i yang berkarakter dan berbudi pekerti yang baik. Oleh karena itu, sudah menjadi tugas setiap sekolah untuk bagaimana membentuk karakter dan budi pekerti yang baik itu kepada seluruh muridnya.
Guna mendalami lebih jauh lagi terkait KM dan juga hal-hal lain penting lainnya dalam penyelenggaraan pendidikan tingkat SMP, maka sekolah mengundang pengawas sekolah yakni Bpk. Indra Jaya untuk rapat bersama kepala sekolah, para guru, dan operator sekolah. Dalam pengantarnya beliau menegaskan bahwa Kurikulum Merdeka (KM) ialah kurikulum yang berbasis kepada kebutuhan siswa, bukan lagi kebutuhan guru seperti pada sebelumnya. Berani keluar dari comfortable zone (zona nyaman), maksudnya, perlahan-lahan keluar dari mindset kurikulum 2013 dan mempersiapkan KM.
Sebagai pengawas pada beberapa sekolah di Kabupaten Maros, beliau telah memiliki banyak pengalaman dan membagikannya kepada sekolah-sekolah yang diawasinya dengan maksud agar sekolah tersebut dapat terus berkembang. Tidak hanya tentang KM yang disampaikannya, tetapi ada juga yang terkait dengan platform “Merdeka Mengajar” yang disarankannya untuk diikuti oleh setiap guru serta kegiatan-kegiatan literasi yang dapat dilakukan oleh sekolah.
Sebagai penutupnya, beliau menyampaikan bahwa pengalaman guru sangat penting dalam KM untuk mementuk karakter atau budi pekerti siswa, sementara itu materi atau konten pembelajaran dapat diperoleh di mana saja di era saat ini. Pembelajaran berdiferensiasi agar dicoba untuk diterapkan, dan selalu ingat berbasis kepada kebutuhan siswa, dan mesti berbekas.
Pada rapat ini beberapa guru dan operator sekolah diberikan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan pengawas sekolah.