Wisata sambil belajar merupakan hal yang menyenangkan dan akan memberikan banyak manfaat kepada pesertanya. Dengan studi wisata setiap peserta akan mendapatkan tambahan wawasan pada objek wisata yang dikunjunginya. Beberapa hari lalu, santri Kelas 9 dan Kelas 10 melakukan tur wisata yang bertemakan ‘Perluasan Wawasan Pengetahuan‘. Dari tema ini tergambar jelas bahwa studi wisata ini tidak hanya sekedar jalan-jalan saja, tetapi diisi dengan muatan-muatan pendidikan pada setiap tempat yang dikunjungi. Tempat yang dikunjungi kali ini ialah Jakarta, Depok, dan Bogor.
Tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, rombongan langsung menuju ke tempat menginap di Ciputat. Dalam perjalanan ke sana, santri menyaksikan Kota Jakarta di malam hari yang gemerlap dengan cahaya lampu, jalanan yang lebar, dan tentu saja jumlah kendaraan yang sangat banyak sehingga mengakibatkan kemacetan. Hampir sejam hingga akhirnya tiba di lokasi. Mereka beristirahat untuk persiapan tur esok hari.
Di Jakarta, semua rombongan mengikuti kunjugan utama yakni peluncuran satelit Satria yang disaksikan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Space Exploration Technologies Corporation (SpaceX), yang dikelola oleh Elon Musk ini, meluncurkan satelit komunikasi Indonesia ke orbit dari Florida pada Minggu (18/6) pukul18:21 waktu Florida atau Senin (19/6) 05:21 WIB. Karena perbedaan waktu ini, para santri sudah berangkat ke TMII sebelum subuh. Mereka terlihat sangat antusias bersama dengan peserta dari sekolah lainnya yang diundang hadir di sana. Meskipun tidak menyaksikan langsung peluncuran satelit tersebut, layar yang digunakan untuk menyaksikannya sangat besar dan detail, sehingga tetap sangat berkesan oleh seluruh peserta yang hadir.
Selain itu, tempat-tempat menarik dan bersejarah lainnya yang ada di Jakarta dan depok juga dikunjungi, seperti Monumen Nasional (Monas), Masjid Istiqlal, Masjid Kubah Emas, Monumen Bung Karno, Perpustakaan Nasional RI, Kawasan Kota Tua, dan lain-lain. Tempat-tempat ini sangat besar dan menarik, kami sangat senang dapat langsung melihatnya di depan mata, kata Mukmin, santri Kelas 10. Demikian juga dikatakan oleh Farel, santri kelas 9, yang menurutnya sangat ‘exited’ dapat melihat langsung tempat-tempat yang diketahuinya dari bacaan di kelas.
Pada tur wisata ke Bogor, seluruh rombongan pertama-tama menuju ke Puncak Bogor. Di sana mereka melihat banyak kebun-kebuh teh yang sangat luas, tempat-tempat wisata alam dan sebagainya, termasuk yang paling mereka ingin kunjungi ialah Istana Bogor, tempat di mana Presiden Jokowi tinggal dan kadang-kadang menerima tamu dari dalam dan luar negeri. Di tempat ini mereka terlihat sangat senang dan bangga menjadi warga negara Indonesia. Mereka juga mengenal bahwa Bogor dikenal dengan Kota Hujan karena curah hujan yang tinggi hampir setiap tahunnya.
Tur wisata ini merupakan tur yang pertama sekali diadakan oleh SMP, SMA TI Matahari, dan Pesantren Matahari. Tur seperti ini sudah menjadi agenda tahunan, yang Insya Allah, akan terus dilaksanakan karena manfaatnya yang sangat baik bagi seluruh siswa/santri dalam menambah wawasan mereka. Mereka mengenal kemajemukan budaya, bahasa, beragam jenis makanan, dan lain sebagainya yang pada akhirnya mereka menyadari bahwa hidup ini mesti dilandasi dengan toleransi yang tinggi. Dengan adanya tur seperti ini diharapkan setiap santri akan lebih bersemangat dalam belajar dan meraih cita-cita yang mereka impikan.