Selain ibadah rutin, beramaliah tambahan di bulan Ramadan dapat dilakukan dengan berbagai kegiatan lainnya. Misalnya, kegiatan dengan mengundang masyarakat untuk berbagi dan belajar sains. Seperti kegiatan tiga hari yang dilakukan oleh BAkTI Kominfo di Balai Latihan Kerja-Komunitas (BLK-K) Pesantren Matahari.
Terbang langsung dari Jakarta, tim BAkTI yang beranggotakan lima orang mengunjungi Pesantren Matahari di Dusun Mangempang sebagai tempat penyelenggaraan bimbingan teknis (Bimtek) terkait dengan teknologi informasi selama tiga hari, dimulai sejak hari Ahad tanggal 16 April hingga berakhir pada hari Selasa 18 April 2023. Peserta bimtek yang diundang terbagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama ialah peserta yang berusia kerja, yakni 15 tahun ke atas yang berjumlah 30 orang. Dan kelompok kedua yang pesertanya ialah ibu-ibu yang tinggal di sekitar ataupun di luar Dusun Mangempang.
Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Iforeso Anak Matahari, Qasim Mathar menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada orang-orang dari BAkTI Kominfo yang sudi hadir jauh-jauh dari Jakarta ke Pesantren Matahari yang juga merupakan SMP TI Matahari ini untuk berbagi ilmu dan pengalaman mereka kepada peserta bimtek yang kebanyakan ialah warga di sekitar pesantren. Kehadiran BLK-K di pesantren ini yang baru diresmikan beberapa bulan lalu, menurutnya, memang diharapkan dapat berkontribusi kepada masyarakat, khususnya terkait dengan pengetahuan IT, tambahnya. Kegiatan seperti ini idealnya dapat menjadi agenda rutin, dan semoga BAkTI Kominfo, sesuai dengan namanya, dapat terus berbakti kepada bangsa dan negara, termasuk di pesantren ini, tuturnya.
Sementara itu, dari pihak BAkTI Kominfo, Tita selaku ketua tim, juga menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan yang begitu hangat dari pihak pesantren dan masyarakat setempat yang memang terlihat sangat antusias. Kami tahu bahwa di Pesantren Matahari ada BLK-K yang berorientasi pada teknologi informasi. Ini seirisan dengan visi BAkTI Kominfo yakni ingin menjembatani kesenjangan digital pada masyarakat Indonesia. Dan, kami kira BLK-K bisa menjadi lembaga yang juga mengedukasi masyarakat terkait dengan IT. Jadi, semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat, tutupnya.
Dalam kegiatannya, BAkTI melaksanakan dua kegiatan. Yang pertama ialah pelatihan desain grafis dan teknik jaringan komputer yang mana pesertanya ialah mereka yang berada pada kelompok pertama seperti yang disebutkan di atas yakni masyarakat di sekitar yang berusia kerja, yakni 15 tahun ke atas yang memang belum memiliki pekerjaan. Pada bimtek ini, 30 orang peserta dibimbing terkait hal-hal teknis tentang program komputer yang dapat digunakan untuk mendesain grafis dan teknik jaringan komputer yang umum disaksikan pada dunia kerja. Sehingga peserta dapat membekali diri untuk itu. Pada bimtek desain grafis, materi disampaikan oleh Arqoun dan Akbar yang merupakan instruktur BLK-K Pesantren Matahari. Sementara untuk teknik jaringan komputer, pihak BAkTI yang menyampaikan materi. Seluruh peserta terlihat serius dan antusias mengikuti setiap materi.
Sementara kegiatan kedua ialah bimtek tentang literasi TIK yang pesertanya ialah 150 ibu-ibu yang tinggal di sekitar atau dari luar Dusun Mangempang. Tak ingin kalah dengan peserta yang berusia muda, peserta ibu-ibu juga terlihat begitu heboh dan antusias mengikuti bimbingan dari BAkTI. Memiliki keterampilan literasi TIK dapat membantu ibu-ibu untuk lebih efektif dan efisien dalam menggunakan teknologi, sehingga dapat membantu meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup. Selain itu, literasi ini juga dapat membantu ibu-ibu dalam mengajarkan anak-anak mereka tentang teknologi dan cara menggunakannya dengan aman dan bijaksana. Jadi, penting bagi ibu-ibu untuk mempelajari literasi TIK karena TIK memainkan peran yang semakin penting dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam kehidupan berkeluarga.
Kegiatan selama tiga hari telah memberikan banyak pengalaman dan manfaat kepada seluruh pihak-pihak yang terlibat. Bagi BLK-K Pesantren Matahari selaku tempat penyelenggara, kegiatan ini sangat berkesan di mana kegiatan ini ialah kegiatan yang pertama kali diadakan di tempat ini setelah diresmikan beberapa bulan lalu. Dan, harapannya semoga kegiatan-kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan. Bagi BAkTI, kegiatan seperti ini ialah bentuk kerja nyata dalam upayanya menjembatani kesenjangan digital pada sebagian besar masyarakat Indonesia. Sementara bagi peserta, ada banyak hal yang mereka bawa pulang ke tempatnya masing-masing, selain materi bimtek yang sangat bermanfaat, mereka juga membawa pulang sertifikat peserta bimtek dan ternyata diberikan sembako dari BAkTI. Alhamdulillah. Semoga kegiatan selama tiga hari pada bulan suci ini dinilai sebagai amaliah Ramadan oleh Allah SWT. Amin.
