Eid Mubarak… Selamat Berlebaran 1444 H

Alhamdulillah wa syukurillah. Sebulan penuh telah ditunaikan puasa oleh seluruh umat Muslim yang ada di dunia. Kini tiba waktunya umat Muslim menyambut dan merayakan 1 Syawal 1444 H, Hari Raya Idul Fitri atau lebaran. Pada tanggal hari ini setiap Muslim akan berkumpul bersama keluarga terdekat dan kerabat-kerabat untuk menjalin dan mempererat tali silaturahim dan juga saling meminta maaf lahir dan batin.

Hari Lebaran tahun 2023 ini, umat Muslim di Indonesia akan merayakannya di hari yang berbeda. Perbedaan ini disebabkan karena adanya dua metode dalam penentuan 1 Syawal atau bulan baru, yakni metode rukyat dan hisab. Meskipun demikian, perbedaan ini mesti saling dihargai oleh sesama pengikutnya. Jadi tahun ini akan ada umat Muslim yang ber-idul fitri pada hari Jum’at (21/4) dan hari Sabtu (22/4).

Di SMP TI dan Pesantren Matahari berlebaran dirayakan pada hari Jum’at, 21 April 2023 yang bertempat di Masjid Mathar. Beberapa santri dan juga warga sekitar turut hadir mengikuti rangkaian ibadah Ied ini. Khatib disampaikan langsung oleh ketua Yayasan Iforeso Anak Matahari, Prof. Dr. Moch. Qasim Mathar, MA., dan Imam shalat ied dipimpin oleh kepala pondok, Akbar, S.Pd. Sementara acara rangkaian ied dipandu oleh Mukmin dan Adiyat.

Dalam khotbahnya, khatib menyampaikan rasa syukur yang sedalam-dalamnya kepada Allah SWT yang telah memberikan begitu banyaknya nikmat yang telah diberikan kepada kita semua sehingga dapat melaksanakan ibadah puasa sebulan penuh dan berjumpa dengan lebaran tahun ini. Selanjutnya, menyikapi perbedaaan hari berlebaran tahun ini, menurutnya, setiap umat Islam harus saling menghargai, tidak boleh saling menghina dan merasa yang paling benar. Mereka yang menghina adalah mereka yang kurang pengetahuan saja. Sehingga, pada kesempatan ini, khususnya kepada santri, bahwa ilmu pengetahuan dan sains sangat penting dan ini wajib dipelajari oleh semua umat Muslim, tuturnya.

Setelah selesai melaksanakan rangkaian ibadah ied, seperti biasanya, para hadirin bersalam-salaman, saling memaafkan, dan tentu saja yang paling dinanti-nanti ialah menikmati makanan lebaran, seperti kue kering, kari ayam, opor, rendang, burasa dan ketupatnya yang memang telah disiapkan di Pesantren Matahari. Suasana seperti ini merupakan bentuk kesyukuran dan kenikmatan yang dirayakan setiap ied. Semoga kita semua masih diberi umur dan kesehatan untuk dapat kembali bertemu dengan Ramadan selanjutnya. Aamiin.

You might also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *