Mengempang. Dikutip dari Pusat Informasi Guru Kemendikbud, Kurikulum Satuan Pendidikan atau disingkat KSP memuat seluruh rencana proses belajar yang diselenggarakan di satuan pendidikan dan sebagai acuan seluruh penyelenggaraan pembelajaran. Agar lebih bermakna, KSP dikembangkan dan dikelola dengan mengacu kepada struktur kurikulum dan standar yang ditetapkan oleh pemerintah dan menyelaraskannya dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik, satuan pendidikan, dan daerah.
Hari ini (Kamis, 25 Juli), SMP Teknologi Informasi Matahari yang telah terakreditasi B menerima kunjungan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Maros. Kunjungan ini bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus meninjau Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP) yang diterapkan di sekolah ini. Tim dari Dinas Pendidikan terdiri dari tiga orang pejabat yang disambut langsung oleh Kepala Sekolah SMP Teknologi Informasi Matahari.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kunjungan dari Dinas Pendidikan Kab. Maros. Beliau juga menjelaskan secara singkat tentang visi dan misi sekolah serta beberapa pencapaian yang telah diraih sejak berdirinya SMP Teknologi Informasi Matahari hingga terakreditasi B pada tahun 2023 lalu. Sivitas KSP (kurikulum Satuan Pendidikan) rutin dilakukan setiap akhir tahun pembelajaran. Sudah terjadwal melalui pengawas sekolah, kata kepala sekolah.
Selanjutnya, tim Dinas Pendidikan diajak untuk melihat langsung proses pembelajaran di beberapa kelas dan ruang laboratorium. Kepala Sekolah beserta beberapa guru mempresentasikan Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP) yang diterapkan di SMP Teknologi Informasi Matahari. Di antaranya ada dokumen yang ditunjukkan yang menggambarkan KSP di sekolah ini yang juga merupakan pesantren ini.
KSP dirancang untuk memberikan fleksibilitas kepada sekolah dalam menentukan materi ajar, metode pembelajaran, dan penilaian yang sesuai dengan kondisi lokal dan kebutuhan siswa. Beberapa poin penting dicatat dalam penyampaian dari tim dinas pendidikan ialah:
- Relevansi dengan Kondisi Lokal: KSP memungkinkan sekolah untuk menyusun kurikulum yang relevan dengan kondisi dan kebutuhan lokal, sehingga pembelajaran menjadi lebih kontekstual dan bermakna bagi siswa.
- Fleksibilitas: Sekolah memiliki keleluasaan untuk memilih dan mengembangkan materi ajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan perkembangan zaman.
- Pengembangan Karakter: KSP dapat mengintegrasikan nilai-nilai karakter dan budaya lokal ke dalam kurikulum, membantu membentuk karakter siswa yang berintegritas dan berbudaya.
- Inovasi Pembelajaran: Dengan KSP, sekolah dapat mengembangkan metode pembelajaran yang inovatif dan kreatif sesuai dengan potensi dan minat siswa.
- Keterlibatan Stakeholder: Pengembangan KSP melibatkan berbagai stakeholder, termasuk guru, orang tua, dan masyarakat, sehingga menghasilkan kurikulum yang lebih komprehensif dan diterima oleh semua pihak.
Dalam kunjungan ini, kepala sekolah dan guru yang hadir berdiskusi dengan tim Dinas Pendidikan. Diskusi ini membahas tantangan dan keberhasilan dalam implementasi KSP serta saran-saran untuk perbaikan ke depan. Tim Dinas Pendidikan memberikan masukan yang konstruktif dan memuji inovasi-inovasi yang telah dilakukan oleh sekolah.
Kunjungan diakhiri dengan penutupan yang hangat dan penuh rasa kekeluargaan. Kepala Sekolah menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan dukungan dari Dinas Pendidikan Kab. Maros. Tim Dinas Pendidikan juga berharap agar SMP Teknologi Informasi Matahari terus berinovasi dan menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam mengimplementasikan KSP.